Djin Siauw Blog

This Site Contains relevant youtube files, articles and E-Books

publishing.monash.edu/authors/siauw-tiong-djin/

publishing.monash.edu/product/siauw-giok-tjhan-bicultural-leader-in-emerging-indonesia/

Looking back to May 1998, 20 years forward - Opinion - The Jakarta PostThere is a stark difference between May 1998 riot and various terror attacks in May 2018.

Vigilantism: A relic of the past, now threatening the future - Opinion - The Jakarta PostThe radical group members are committing a political terror to silence the people and to discourage positive reaction towards government’s action. They want to spread anti-Jokowi sentiment on the grassroots level.

Ahok's verdict: Legal theatrics or political power play? - Opinion - The Jakarta PostWith Ahok and Jokowi’s popularity, an open rivalry is hard to win. The old forces then opt to exploit the increasingly radical notion of Islam in the country.

Partisipasi Tionghoa dalam Politik IndonesiaApa peran Tionghoa dalam bidang politik dalam berbagai zaman di Indonesia?

Phoa Thoan Hian (1927-1995) - Tokoh Sin Ming Hui, Baperki, dan PartindoMengenang Phoa Thoan Hian - tokoh Sin Ming Hui, Baperki dan Partindo

Siauw Giok Tjhan, Menteri yang Cinta Indonesia dengan Tetap Menjadi TionghoaSiauw Giok Tjhan, sosok keturunan Tionghoa yang mendedikasikan dirinya untuk perjuangan Indonesia.

Res Publica, Universitas Tionghoa yang Tertuduh PKI, Kini TrisaktiUniversitas Res Publica, yang didirikan oleh Siauw Giok Tjhan pada tahun 1958, sekarang bernama Universitas Trisakti.

Siauw Giok Tjhan, Tak Henti Melawan Diskriminasi hingga Akhir Hayat

Mengenang Go Gien Tjwan, Salah Satu Pendiri BaperkiBeberapa jam yang lalu, Go Gien Tjwan meninggal dunia dengan tenang di rumah kediamannya, Amstelveen, Belanda. Ia baru saja memperingati ulang tahun k

Ethnic Tionghoa in Indonesia and their identity.While ethnic Tionghoa in Indonesia is currently free to practise their religion and celebrate their culture and traditions, the perception that they have a strong control of the country’s economy still persists. This is the result of a long government restriction in the past for Chinese-Indonesians…

Bang Ade Armando dan Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS)Apakah Bang Ade dan PIS perlu merevisi cara membangun barisan?

THHK, Baperki dan Nation-BuildingApalah Pluralisme sudah menjadi dasar Nation-Building di Indonesia?

Peraturan Presiden 10-1959Apa yang menyebabkan malapetaka yang diderita penduduk Tionghoa ini? Lagi-lagi kebijakan pemerintah, yaitu Peraturan Presiden nomor 10.

Latar Belakang Kewarganegaraan IndonesiaKewarganegaraan Indonesia yang dimiliki warga keturunan Tionghoa merupakan hasil perjuangan politik sejak berdirinya Republik Indonesia pada 1945.

Peringatan Ke-20 Kerusuhan Mei 98Kejahatan dan Teror NegaraBulan Mei 2018 dipenuhi dengan berita tentang terorisme. Dimulai dengan kejadian di Mako Brimob -- Depok di mana lima petuga

FAKTA (Actual Forum on Chinese Indonesian Kinship in Australia): Vission and missionRecently in Melbourne a forum called the Actual Forum on Chinese Indonesi): an Kinship in Australia was formed.

www.insideindonesia.org/archive/articles/review-bicultural-leader-siauw-giok-tjhan

Arief Budiman, Sang Pejuang dan AkademisiPersahabatan saya dengan Arief Budiman pernah diceritakan secara cukup panjang lebar oleh Arief sendiri dalam sebuah tulisannya yang berjudul Siauw Gi

Fakta Sejarah Perjuangan. Siauw Giok Tjhan Tidak Bisa Dihapus! - PDF Download GratisFakta Sejarah Perjuangan Siauw Giok Tjhan Tidak Bisa Dihapus! Chan Chung Tak Eddie Lembong, mantan ketua INTI dengan tegas mengatakan, Fakta Sejarah Perjuangan Siauw Giok Tjhan, tidak bisa dihapus dari

Ang Hien Hoo dan Siauw Giok BieAng Hien Hoo dan Siauw Giok BieOleh Abdul MalikAPRIL 2014, Kota Malang merayakan hari jadinya yang ke-100 tahun. Begitu banyak nama dan peristiwa kebu

Your struggle is ours too: Chinese-Indonesian community's role in Indonesian independence movement - Opinion - The Jakarta PostI hope that this was due to Anies’ lack of understanding about his grandfather AR Baswedan’s background and how the PAI was established in Semarang in 1934, and not to undermine the role of Chinese-Indonesian community in the Dutch colonial era in order to show Jakartans that his rival Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, a Chinese- Indonesian, is not as Indonesian as Anies with his Arab blood.

www.blogger.com/blog/post/edit/preview/4157862493256186642/3661067757472686052

Page updated

Google Sites

Report abuse